Link



AdsBanner

cake-cookies-others

cake-cookies-others



Tebet Business Directory


Jika mau beli buku di KutukutuBuku.com,Masukkan Code ini K1-7CBBEE-2

Prologue


Bangka Barat adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi kepulauan Bangka Belitung, dan bertindak sebagai ibukota kabupaten adalah kota Mentok (Muntok).
Selain Mentok, masih ada kota-kota utama lainnya di Kabupaten Bangka Barat yaitu Jebus, Kelapa, Simpang Teritip dan Tempilang.

Pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, kota Mentok pernah dipergunakan sebagai tempat pengasingan Proklamator Kemerdekaan yaitu Bung Karno dan Bung Hatta, sehingga kota Mentok juga merupakan kota yang memiliki nilai sejarah bagi negara Republik Indonesia, terlebih peninggalan sejarah itu masih terjaga dikota ini sampai sekarang, yang utama yaitu Wisma Ranggam dan gedung pengasingan di puncak Bukit Menumbing.

Selain bekas tempat pengasingan dua tokoh Indonesia itu, pantai-pantai indah berpasir putih, laut, serta wisata budaya yang ada di beberapa kota akan dijadikan modal penarik wisatawan. Apalagi, dukungan posisi kota Mentok yang strategis sebagai pintu gerbang Pulau Bangka juga keberadaannya di antara Selat Malaka dan Laut Jawa diharapkan akan menjadi faktor pendukung pariwisata. Jika sektor tersier ini kelak sudah maju, sektor-sektor ekonomi diharapkan ikut bergulir.

Perekonomian Bangka Barat memang agak berbeda dengan daerah lain di Pulau Bangka. Sektor sekunder benar-benar mendominasi kegiatan ekonomi kabupaten di bagian bagian barat laut Pulau Bangka ini. Kontribusi industri pengolahan sangat besar, hampir 60 persen, terhadap kegiatan total ekonomi kabupaten. Industri pengolahan di kabupaten ini beragam skalanya, mulai dari kecil hingga besar.

Sebagai pulau penghasil timah maka sudah pasti mempunyai industri yang berskala besar bahkan terbesar dunia di sana misalnya PT Timah Tbk, yang memiliki pengolah dan pemurni timah atau dikenal dengan sebutan smelter berada di Kecamatan Mentok.

Kelapa sawit pun kini menjadi komoditas unggulan nomor satu untuk sektor perkebunan. Selain bernilai ekonomis tinggi, tanahnya begitu cocok untuk mengembangkan kelapa sawit.
Maka dengan keberadaan dua pabrik minyak sawit mentah yang cukup besar di Kecamatan Simpang Teritip dan Tempilang juga ikut mendongkrak dominasi sektor industri.

Jenis tanaman yang populer dibudidayakan penduduk tak hanya kelapa sawit. Lada putih dan karet juga banyak ditemukan di Kabupaten Bangka Barat, khususnya Tempilang dan Kelapa.

Kini ada satu potensi lagi bahan tambang di Bangka Barat yaitu bauksit. PT. Aneka Tambang telah melakukan penelitian kandungan bauksit yang berada di kota Jebus.

Orang-orang Bangka Barat terdiri dari beragam suku dan agama, dari berbagai daerah dan suku dari seantero persada Republik Indonesia.
Adanya keberagaman ini sama sekali tidak merupakan masalah dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Sejak dahulu keharmonisan kehidupan dalam keberagaman sudah terjalin dengan baik disini. Secara simbolik ini bisa dilihat dari adanya Mesjid Jamik dan Klenteng (Vihara) di Mentok yang bersebelahan dan masing-masing tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Hingga kini pembauran dalam masyarakat Bangka Barat sudah terjadi dengan demikian baiknya sehingga timbul rasa persaudaraan dari tiap-tiap generasi masyarakatnya.


Dalam menjalani kehidupan, masyarakat Bangka Barat seperti halnya orang-orang daerah Sumatera banyak yang akhirnya berpindah domisili ke daerah-daerah lain seperti ke kota-kota lain seputaran Pulau Bangka-Belitung, Sumatera, Jawa dan seantero persada Republik Indonesia bahkan hingga ke Luar Negeri.
Akan tetapi meskipun banyak yang sudah tidak berdomisili di Bangka Barat bisa dirasakan bahwa rasa kecintaan akan daerah asal dimana dahulu tempat ditinggal, sekolah, berteman ataupun bekerja tetap besar. Hal ini terlihat dari tingginya keinginan orang-orang yang diperantauan dan yang masih tinggal di Bangka Barat untuk terus saling berinteraksi, baik secara langsung dengan bersilaturahmi ketika pulang mudik maupun berinteraksi antar sesama teman sedaerah di tempat perantauan.